Sejarah Awal Mula Musik

Sejarah Awal Mula Musik dan Perkembangannya

Sebenarnya, keberadaan seni musik sudah ada sejak kelahiran manusia pertama kali di dunia, namun secara historis, awal mula musik dimulai dari abad pertengahan, sejak saat itu, musik berkembang pesat hingga memiliki beragam jenis aliran, penikmat musik pun berasal dari seluruh dunia, baik tua maupun muda.

Sejarah Awal Mula Musik

Perkembangan Musik

Awal mula musik kontemporer dimulai sejak abad ke-19, kemunculannya berawal dari sekelompok gerakan seni lukis impresionis asal Paris, yakni Monet, Degas, Renoir, dan sejumlah anggota lain, musik ini biasanya dimainkan alat musik asli, seperti pipa atau kaleng, meskipun demikian, alunan yang dihasilkan tidak kalah bagusnya instrumen musik.

Awal mula musik pop bermula sejak Perang Dunia I di tahun 1918, musik ini merupakan hasil penemuan Thomas Edison, sedangkan istilah pop dicetuskan oleh pengamat seni rupa asal Inggris, Lawrence Alloway, awal mula musik jazz berasal dari orang Afrika – Amerika yang dipengaruhi ritme Afrika dan struktur harmoni Eropa.

Awal mula musik rock berasal dari Amerika Serikat di akhir 1940an, musik rock merupakan musik ras negro, tak banyak yang tahu bahwa awal mula musik keroncong dibawa oleh orang-orang Mestizos sejak 1661 ke tanah Betawi, konon Meztizos merupakan keturunan pelaut Portugis yang kemudian menikah dengan penduduk lokal.

Di Indonesia, awal mula musik tanjidor bermula pada abad ke-18, kemunculannya dipengaruhi oleh budaya seni Portugis yang mendiami wilayah Betawi, tanjidor berasal dari bahasa Portugis tangedor yang artinya alat musik berdawai.

Perkembangan Musik

Serupa dengan jenis seni lainnya, musik mempunyai perjalanan panjang sebelum populer hingga ke seluruh dunia, berdasarkan sejarahnya, berikut era perkembangan musik yang perlu kamu pahami.

Era Medieval

Era ini dimulai sejak tahun 400 hingga 1500, di antara akhir kekuasaan kerajaan Romawi hingga awal reformasi agama yang dilakukan oleh Marthen Luther, perkembangan musik di era ini disebabkan oleh banyaknya penemuan baru di segala bidang, termasuk kebudayaan, di abad pertengahan.

Seni musik dipengaruhi kekuasaan gereja sehingga notasinya berkembang menjadi kumpulan lembaran musik, musical repertoire, selama era ini musik berkembang pesat, jika dulu musik hanya untuk urusan keagamaan, maka dalam era ini musik menjadi sarana hiburan.

Hal ini tampak jelas dari berkembangnya polifoni (lagu suara banyak) dan lahirnya musik keduniawian, pelopor musik di era medieval yang paling terkenal adalah Adam de la Halle dari Jerman dan Gullanme Dufay dari Perancis.

Era Renaissance

Masa Renaissance dimulai sejak tahun 1500 hingga 1600, renaissance yang berarti kelahiran kembali merujuk pada hilangnya kebudayaan tinggi di zaman Romawi, musik keagamaan di era ini mengalami kemunduran, sedangkan nyanyian asmara dan keperwiraan berkembang pesat.

Di era ini, piano dan organ sudah digunakan untuk menciptakan musik instrumental yang mendorong perkembangan seni opera, di era renaissance, ciri khas dari era ini adalah munculnya musik instrumentalia, musik romantis, akapela, dan lagu keperwiraan bermelodi pendek dengan tempo serta dinamik yang tajam.

Era Barok dan Rokoko

Era barok dimulai sejak tahun 1600 hingga 1750, diambil dari bahasa Italia barocco, barok artinya eksentris atau aneh. Musik di era ini mewakili zaman tengah mengalami kerumitan di berbagai hal, alhasil bentuk, melodi, serta warna musiknya lebih mengalir, memiliki banyak ornament, dan cenderung lincah.

Jenis musik yang berkembang di era barok meliputi opera, musik kamar, oratorio, dan instrumentalia, di era ini juga terdapat aliran Rokoko. Berbeda dengan barok yang menggunakan ornematik dan mengizinkan komposer melakukan improvisasi spontan pada karyanya, komposisi musik rokoko lebih dekoratif dan tidak begitu kompleks.

Era Klasik

Awal mula musik klasik dimulai pada 1750 hingga 1820, musik di era ini ditandai dengan kembalinya seni berlandaskan kaidah formal di zaman Yunani Kuno, baik dari segi struktur maupun komposisinya, era klasik muncul sebagai reaksi atas zaman barok sehingga terdapat dua jenis gaya musik, yakni galan dan sensitif.

Galan memiliki melodi yang enak, ornamentasi lebih halus, lebih bebas dan mudah dimengerti, serta bertujuan untuk menghibur, sedangkan sensitif memiliki crescendo (penerapan dinamika) yang baik serta merupakan ungkapan suka dan duka, era klasik sangat berkaitan erat dengan harmoni.

Cukup banyak musisi klasik yang lahir dan namanya mendunia hingga kini, sebut saja Mozart, Beethoven, Chopin, dan Johann Pachelbel, memiliki umur ribuan tahun membuat musik klasik dijadikan sebagai inspirasi oleh musisi di seluruh dunia, musik klasik memiliki nada yang menenangkan jiwa.

Era Romantik

Dimulai pada 1810 hingga 1890, era romantik memiliki ciri khas karya dengan komposisi yang kuat serta makna yang dalam, musik di era ini lebih mementingkan perasaan subjektif, lantaran digunakan sebagai alat mengungkapkan perasaan, musik di era ini menggunakan banyak dinamika dan tempo.

Era Kontemporer atau Modern

Setelah radio ditemukan, musik lebih sering didengarkan oleh orang – orang, di era ini musik berfokus pada suara, ritme, dan gaya, perubahan lain yang tampak di era ini adalah penggunaan teknologi, mulai dari perekam suara hingga alat edit musik yang mampu menyempurnakan sebuah karya.

Di era modern, terdapat banyak acara musik TV yang menampilkan penyanyi maupun band musik, salah satu hiburan yang paling banyak digemari adalah Musik Hits Indonesia, demikianlah informasi mengenai Sejarah Awal Mula Musik dan Perkembangannya yang perlu kamu ketahui, Terima Kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *